Mojokerto,Majapahitpos.com – Audensi PWMR ( Persatuan Wartawan Mojokerto Raya ) yang dipimpin oleh Ketuanya Jayak Mardiansyah didampingi Ahmad Mardiyan Penasehat, Machradji Machfud Penasehat, Musthofa, Eko dan Indah melakuan pertemuan audensi dengan DPMD Yudha Akbar Kepala bersama staff dan Diskominfo Nugroho Kepala, pada Rabu (6/8/2025) pagi, di Kantor DPMD jalan A.Yani 16, Mojokerto.
Acara dibuka dan dipimpin pak Yudha KaDPMD. Mepersilahkan kepada Ketua PWMR yang memohon audensi kali ini, apa maksud dan tujuannya.
Jayak menyampaikan bahwa PWMR yang menaungi sekitar 23 Perusahaan Pers yang telah legal formal karena pada memiliki AHU dari Kememkumham. Tentu saja berkewajiban membina para wartawan yang telah bergabung agar lebih berkwalitas dalam menyajikan berita dan juga lebih profesional dalam bekerja berpedoman kepada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
Menindak lanjuti program kerja PWMR kami harus dekat dengan DPMD yang ranah kerjanya pembinaan Desa.
“Disisi lain memang PWMR merencanakan melakukan hubungan baik dengan desa-desa terkait kerja sama pemberitaan kemajuan dan perkembangan baik desa agar semuanya bisa berpacu membangun desa menuju Mojokerto yang lebih baik, maju, adil dan makmur,” kata mas Jayak.
Jayak juga menjelaskan keinginan tertulis kerja sama yang diinginkan baik dengan DPMD dan Diskominfo, ada sejumlah poin.
Terkait keinginan yang disampakan mas Jayak Ketua PWMR. Pak Yidha KaDPMD memahami, menghormati dan menyambut Baik kehadiran PWMR termasuk beberapa keinginannya.
“Saya hanya bisa membantu secara persuasif saja. Tetapi secara kedinasan saya tidak bisa mengendalikan Desa-desa untuk bekerja sama degan PWMR dalam LSM berita,” jelas pak Yuda.
Pak Nugroho KaDiskominfo mengatakan :” Kami bisa menerima permintaan PWMR, agar anggotanya yang belum bekerja sama dengan Kominfo bisa dimaaukkan list kerja sama Diskominfo. Gampang kok, yang penting daftar dulu dan penihi persyaratanny,” terangnya.
“Mamang media yang hendak bekerja sama denga desa, ya sudah seharusnya sudah bekerja sama dengan Diskominfo,” pungkas Nugroho.
Misthofa menyampaikan bahwa di Kabupaten Gresik sudah sejak 3 tahun yang lalu terjalin kerja sama dengan lembaga pers semacam PWMR.
Kemudian Pak Yudha meminta maaf harus mengakhiri acara audensi ini. Karena ditunggu acara Bupati di Pendopo Graha Majatama. (mm).